Edit Template
Edit Template

Esports Kini Menjadi Bagian dari Olimpiade: Potensi Atlet Indonesia untuk Berlaga di Olympic esports

Esports akhirnya mendapatkan pengakuan yang layak dalam dunia olahraga internasional. International Olympic Committee (IOC) telah mengumumkan bahwa esports akan menjadi bagian dari Olimpiade, sebuah langkah revolusioner yang akan diresmikan pada Olympic Esports Games di Arab Saudi tahun 2025. Keputusan ini memberikan peluang besar bagi atlet esports Indonesia untuk bersaing di panggung global dan membawa nama baik negara. 

Oleh Dias Setyanto
Esports Kini Menjadi Bagian dari Olimpiade: Potensi Atlet Indonesia untuk Berlaga di Olympic esports

Sejarah dan Perkembangan Esports di Olimpiade

Pengakuan esports oleh IOC bukanlah proses yang instan. Sejak 2018, IOC telah menunjukkan minatnya terhadap esports dengan mengadakan Esports Forum di Lausanne, yang kemudian berkembang menjadi Esports Liaison Group dan akhirnya menjadi IOC Esports Commission. Komisi ini bertujuan untuk mengintegrasikan esports dengan nilai-nilai Olimpiade yang telah ada selama lebih dari satu abad.

Pada tahun 2023, IOC menyelenggarakan Olympic Esports Week di Singapura, yang menjadi ajang pertemuan antara komunitas olahraga tradisional dan esports. Acara ini berhasil menarik lebih dari 500.000 peserta unik dan menghasilkan lebih dari enam juta penonton secara online, menunjukkan betapa besarnya minat terhadap esports.

Pada bulan Juni 2024, IOC mengumumkan proposal untuk menciptakan “Olympic Esports Games”, yang akan dibahas dalam Sidang IOC ke-142 pada Olimpiade Paris 2024. Pada tanggal 23 Juli 2024, proposal ini secara resmi disetujui dengan suara bulat, menandai langkah penting dalam sejarah olahraga global.

Pengumuman ini disusul dengan pengumuman bahwa Arab Saudi akan menjadi tuan rumah pertama Olympic Esports Games pada tahun 2025.

Potensi Indonesia dalam Kancah Esports Olimpiade

Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di Olympic Esports Games. Dengan jumlah gamer yang mencapai puluhan juta, serta prestasi yang telah diraih di berbagai turnamen internasional, Indonesia siap untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat yang lebih tinggi.

Prestasi Esports Indonesia

Indonesia telah mencatat berbagai prestasi di dunia esports. Misalnya, tim esports Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar di IESF World Esports Championships 2024 yang akan diselenggarakan di Riyadh. Tim Indonesia untuk PUBG Mobile menempati peringkat ketiga di wilayah Asia dengan total 101 poin dan 67 eliminasi.

Selain itu, Indonesia juga memiliki tim-tim kuat di berbagai cabang esports seperti Mobile Legends: Bang-Bang dan eFootball. Atlet-atlet seperti Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra dan Albert “Alberttt” Neilsen Iskandar telah menunjukkan kemampuan mereka di berbagai turnamen internasional.

Persiapan dan Dukungan untuk Atlet Esports Indonesia

Untuk memastikan bahwa atlet esports Indonesia dapat bersaing dengan baik di Olympic Esports Games, diperlukan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, asosiasi olahraga, dan masyarakat.

Pembinaan dan pelatihan atlet esports juga harus menjadi prioritas. Asosiasi esports Indonesia (PBESI) perlu memastikan bahwa para atlet mendapatkan pelatihan yang intensif dan fasilitas yang memadai untuk mengasah keterampilan mereka. Selain itu, perlu ada program pengembangan mental dan fisik yang komprehensif agar para atlet dapat tampil optimal di kancah internasional.

Dukungan Pemerintah dan Sponsor

Dukungan dari pemerintah dan sponsor sangat penting untuk keberhasilan para atlet. Pemerintah perlu memberikan dana dan kebijakan yang mendukung perkembangan esports, sementara sponsor dapat membantu menyediakan sumber daya tambahan dan eksposur media yang diperlukan.

Masyarakat dan Penggemar

Dukungan dari masyarakat dan penggemar juga tidak kalah penting. Semangat dan doa dari masyarakat Indonesia dapat memberikan motivasi tambahan bagi para atlet untuk berjuang keras dan membawa pulang kemenangan.

Tantangan esports Indonesia

Meskipun memiliki potensi besar, Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan dalam upaya meraih prestasi di Olympic Esports Games. Berikut adalah beberapa tantangan utama dan solusi yang dapat diterapkan:

Infrastruktur dan Teknologi

Tantangan:

  • Keterbatasan infrastruktur teknologi yang memadai di beberapa daerah.
  • Koneksi internet yang tidak stabil dan lambat dapat menghambat latihan dan kompetisi.

Solusi:

  • Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, termasuk penyediaan internet yang cepat dan stabil di seluruh wilayah Indonesia.
  • Investasi dalam fasilitas latihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini.

Pendidikan dan Kesadaran

Tantangan:

  • Masih ada anggapan negatif terhadap esports sebagai aktivitas yang tidak produktif.
  • Kurangnya program pendidikan yang mendukung pengembangan keterampilan esports.

Solusi:

  • Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi dan manfaat esports.
  • Integrasi program esports dalam kurikulum pendidikan untuk mendukung pengembangan keterampilan sejak dini.

Esports yang menjadi bagian dari Olimpiade adalah langkah besar yang membawa banyak peluang bagi Indonesia. Dengan persiapan yang tepat, dukungan dari berbagai pihak, dan solusi untuk mengatasi tantangan, atlet esports Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di Olympic Esports Games. Saatnya Indonesia menunjukkan kemampuannya di panggung dunia dan membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan yang terbaik.

Dengan semangat dan doa dari seluruh masyarakat, mari kita dukung para atlet esports Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di Olympic Esports Games 2025!

Edit Template
Edit Template

Related Articles

logo-white

© 2024 SIARIN MEDIA. ALL RIGHTS RESERVED

Edit Template