Kamu pernah dengar genre musik new wave? Mungkin kamu tahu lagu-lagu dari band seperti Duran Duran, Depeche Mode, atau The Cure yang sering masuk playlist radio di tahun 80-an. Tapi, sebenarnya apa sih new wave itu? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang sejarah dan makna dari genre musik yang satu ini.
New wave adalah genre musik yang muncul pada akhir 1970-an dan mencapai puncak popularitasnya di tahun 1980-an. Genre ini sering dikaitkan dengan gaya musik yang lebih eksperimental dan modern dibandingkan dengan rock konvensional. New wave menggabungkan elemen-elemen punk rock dengan pengaruh elektronik, pop, dan bahkan reggae. Hasilnya adalah suara yang unik, inovatif, dan sering kali dianggap sebagai jembatan antara punk rock dan musik pop elektronik modern.
New wave lahir sebagai reaksi terhadap gerakan punk rock yang muncul di pertengahan 1970-an. Punk rock, dengan energi mentah dan lirik yang sering provokatif, memberikan ruang bagi musisi yang ingin bereksperimen lebih jauh dengan suara dan teknologi. Namun, new wave mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dengan fokus pada melodi, teknologi, dan estetika yang lebih halus.
New wave dikenal dengan beberapa karakteristik yang membedakannya dari genre lain. Berikut adalah beberapa elemen utama yang sering ditemukan dalam musik new wave:
New wave mencapai puncak popularitasnya pada awal 1980-an, dengan banyak band yang meraih sukses komersial dan kritis. Beberapa band yang paling berpengaruh pada era ini antara lain:
Duran Duran
Duran Duran menjadi salah satu band new wave paling sukses dengan hits seperti “Hungry Like the Wolf” dan “Rio.” Mereka dikenal dengan gaya visual yang glamor dan video musik yang ikonik.
Depeche Mode
Depeche Mode membawa new wave ke arah yang lebih gelap dan introspektif dengan penggunaan synthesizer yang mendominasi. Album mereka seperti “Violator” dan “Music for the Masses” menjadi klasik dalam genre ini.
The Cure The Cure, dengan gaya goth dan lirik yang melankolis, juga menjadi salah satu band paling berpengaruh dalam perkembangan new wave. Lagu-lagu seperti “Just Like Heaven” dan “Boys Don’t Cry” masih sering diputar hingga kini.
Tears for Fears
Tears for Fears dikenal dengan hit-hit seperti “Everybody Wants to Rule the World” dan “Shout.” Mereka membawa elemen new wave ke arah yang lebih pop dengan lirik yang introspektif dan musik yang kompleks.
A-ha
A-ha, band asal Norwegia, meraih ketenaran internasional dengan lagu “Take on Me” yang ikonik dengan video musik animasinya. Suara synth dan vokal tinggi mereka menjadi ciri khas new wave era 80-an.
The Cars
The Cars adalah salah satu band yang menggabungkan rock dengan elemen elektronik, menciptakan suara yang khas new wave. Lagu-lagu seperti “Drive” dan “Just What I Needed” menjadi hit besar.
New Order
New Order, yang terbentuk dari sisa-sisa Joy Division, membawa pengaruh post-punk dan elektronik ke dalam new wave. Hits mereka seperti “Blue Monday” dan “Bizarre Love Triangle” menunjukkan pengaruh besar mereka dalam genre ini.
Pengaruh new wave melampaui musik dan merambah ke berbagai aspek budaya pop. Fashion, film, dan seni visual semuanya terpengaruh oleh estetika new wave. MTV, yang mulai mengudara pada 1981, menjadi platform penting bagi band-band new wave untuk menampilkan video musik mereka, sehingga genre ini semakin dikenal oleh audiens yang lebih luas.
New wave juga membuka jalan bagi genre-genre musik lain yang muncul kemudian, seperti synth-pop, alternative rock, dan electronic dance music (EDM). Banyak artis dan produser musik modern yang mengaku terinspirasi oleh suara dan inovasi yang dibawa oleh new wave.